Friday, December 07, 2007
Hamil, Siapa takut ??
Menjadi wanita, sejatinya belum lengkap jika belum merasakan yang satu ini. Kehamilan adalah proses alamiah penuh keajaiban. Seraya alam pun bertasbih menyambut akan lahirnya makhluk Allah yang diciptakannya dengan akal sempurna. Tak hentinya mulut inipun mengucap syukur saat kehamilan jadi bagian dari hari-hariku 9 bulan kedepan.

Tapi siapa bilang hamil itu enak ? Demi Allah rasanya memang tidak enak. Dari mulai mual - muntah (morning sickness), pusing dan sakit kepala, kadang terasa keram perut, emosi yang tidak stabil, perubahan pada bentuk tubuh, sampai harusnya sering buang air kecil di tri semester pertama. Tri semester berikutnya perut akan semakin besar dan rasa tidak nyaman pun timbul dengan sering nya kram kaki. Puncaknya pada tri semester ketiga sampai melahirkan semakin banyak lagi keluhan yang dirasakan. Kesulitan mengatur posisi tidur, sakit punggung yang mendera, belum lagi jika harus mengalami pembengkakan pada daerah kaki, varises, kontraksi perut dan kecemasan pada kondisi si kecil nantinya.

Mungkin faktor-faktor inilah yang menyebabkan banyak wanita enggan memiliki anak. Ketakutan akan rasa sakit dan resiko kematian yang mungkin dihadapi saat melahirkan menjadikan beberapa wanita urung memiliki keturunan. Bahkan menurut penelitian seorang wanita di Jepang hanya melahirkan 1,25 anak sepanjang hidupnya. Hingga akhirnya fenomena itu membuat Jepang sebagai negara dengan penduduk berusia tua dan minim usia produktif (Kompas, 18 Desember 2006). Karena rendahnya angka kelahiran ini pula, Jerman mendapat julukan “negeri nya para manula”. Hal yang sangat mengkhawatirkan, hingga pemerintahnya memberikan dana besar untuk meningkatkan kesejahteraan anak. Anggaran ini digunakan untuk memberikan tunjangan bagi seluruh anak Jerman setiap bulan. Sedangkan, untuk keluarga yang dianggap kurang mampu, diberikan tunjangan khusus pemeliharaan anak. Selain itu, pemerintah banyak membangun sarana-sarana lain seperti tempat bermain, dan tempat penitipan anak. Langkah-langkah tersebut diharapkan mampu meningkatkan angka kelahiran. Dan, Tak berbeda dengan Jerman dan Jepang, di negara Spanyol, Korea selatan dan Italia pun mengalami nasib yang sama.

Pemikiran Liberal merasuki para kaum wanita. Wanita berkarir yang ill feel dengan keinginan berumah tangga pun hadirkan keengganan untuk memiliki keturunan Dengan alasan emansipasi, tingkat perceraian yang tinggi, aborsi akibat seks bebas dan hadirnya alat kontrasepsi jadi biang keladi yang signifikan untuk permasalahan diatas.

Syukurnya, di Indonesia pemikiran liberal seperti di negara-negara diatas tidak cukup banyak mempengaruhi, meski bukan berarti tidak perlu diwaspadai. Mungkin karena memang budaya Indonesia untuk memiliki banyak anak masih dianggap sebagai rezeki. Selain, nilai keislaman menjadikan kita sadar bahwasannya Allah memberikan tempat yang mulia bagi kaum ibu.

Bicara tentang kemuliaan seorang ibu, Pahalanya memang diberikan atas perjuangan nya yang tidak mudah saat mengandung dan menjalani proses melahirkan yang menyakitkan, yang Allah setarakan dengan berjihad menuju kesyahidan. Sekali lagi, prosesi selama 9 bulan ini sangat dihargai sehingga Al qur’an dan hadits menjadikan Ibu sebagai tempat utama bagi seorang anak untuk berbakti sebelum yang lainnya (qs al ahqaf : 15).

Jadi, inilah berita gembira pada kaum wanita. Saat menikah segeralah meminta Allah meng-karuniakan keturunan, perbanyaklah beristighfar dan bersegeralah berbuat kebaikan (qs.21 : 89-90). Tak perlu takut dengan rasa sakit dan beratnya penderitaan yang kan dilalui, sebab Allah dengan kasih sayang Nya memberikan keajaiban-keajaiban yang menakjubkan saat kehamilan, setelah melahirkan, dan saat mendidik anak-anak kita. Kompensasi yang pasti sesuai dengan apa yang dialami. Bukankah Allah sebaik-baik pemberi balasan ?

Wahai ibu, Setiap rasa sakit yang kita rasakan saat hamil adalah kontribusi untuk peradaban manusia, Setiap beban berat yang dibawa saat hamil akan menjadi pemberat amalmu Setiap bekas luka yang kita dapatkan dari melahirkan adalah saksi perjuangan menuju syahidmu, Ridho dan berbanggalah !



Rtn - 07122007
Terima kasih untuk suamiku yang slalu
jadi pendamping terbaikkku saat hamil
posted by ratna @ 10:05 AM   0 comments
W E L C O M E
ABOUT ME & THE BLOG

Perempuan dalam Serangkaian cita untuk jadi lebih baik setiap masa.... Dalam ketundukkan pada Tuhan inginkan kekekalan yang indah............ Jika setiap kata bisa jadi sarana menuju kesana, semoga blog ini wujudkannya ...

Recent Post
Archives
Blog's Neighbourhood
M Y G A L L E R Y
Al QUR'AN & HADITS
  • ">
L I N K S

Indonesian Muslim Blogger

15n41n1
Please Say Something Here...
Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x
©Copy Right 2006 rtriana.blogspot.com