Lain shakespeare, lain pula masyarakat timur.Secara religius kita memandang nama adalah do'a, sebuah cita dan harapan dari sang pemberi nama kepada sosok mungil yang baru terlahir dunia. Dan uniknya, terkadang kita punya nama panggilan untuk memudahkan pengucapan lisan yang sering keseleo lantaran terlalu panjangnya nama lengkap seseorang.
Dari yang bagus, lucu, norak, sampai merubah arti, nama panggilan kerap jadi hal yang lumrah dan tradisi untuk diikutsertakan dalam penentuan nama seseorang. Ada beberapa alasan yang menyebabkan seseorang punya nama panggilan. Bisa karena lidah yang cadel hingga tidak faseh menyebutkan nama asli, atau menyingkat namanya yg panjang bak jalan kereta api, bahkan ada juga nama panggilan dikaitkan dengan karakter atau sifat seseorang yang melekat erat pada dirinya. Saking akrabnya nama panggilan ini, kadang ia bisa lebih dikenal ketimbang nama asli bahkan ada yang dgn nama panggilan tersebut meningkatkan popularitas serta membawa hoki. Repotnya jika ternyata nama di ktp jadi tidak singkron alias beda dengan nama yang tertera di akte kelahiran akibat seni memberi nama ini, Walhasil urusan administratif bisa jadi panjang dan memusingkan. Kasus lainnya bahkan kita kerap jadi tertuduh salah sambung ketika telepon mencari orang dengan menyebut nama panggilan yang ternyata hanya populer di kalangan terbatas.
Tanpa mengurangi rasa hormat pada siapapun yang punya kreatifitas membuat nama panggilan , rasanya hadits ini bisa jadi bahan renungan kita bersama, untuk pertimbangan memilih nama.
Sesungguhnya kamu akan diseru pada hari qiamat dengan nama-nama kamu, dan nama-nama bapa kamu maka perindahkanlah nama-nama kamu itu."(Riwayat Abu Daud)
Jadi.., mari memanggil dengan sebaik-baik panggilan sebagaimana Rasulullah contohkan ketika memanggil istrinya Aisyah dgn sebutan humairoh (yg kemerah-merahan), memanggil sahabat terbaiknya Abu bakar dgn sebutan ash-shidiq (yang membenarkan) atau ath-Thahirah (bersih dan suci) panggilan ibunda khadijah oleh kaum quraisy, atau Al-Faruqul 'adhim (pemisah antara haq dan bathil yang perkasa) yang merupakan gelar kepahlawanan Umar ibnul Khatthab. Karena tiada yang lebih indah dan menyenangkan selain mengikat ukhuwah ini dengan memuliakan seseorang dengan memberinya panggilan yang baik... maka mulai dari sekarang, panggilah teman dan sahabat dengan nama yang paling disukainya... Selamat mencoba !!!
- yg sedang berusaha menghapus nama panggilan kecil nya -