Friday, December 07, 2007
Hamil, Siapa takut ??
Menjadi wanita, sejatinya belum lengkap jika belum merasakan yang satu ini. Kehamilan adalah proses alamiah penuh keajaiban. Seraya alam pun bertasbih menyambut akan lahirnya makhluk Allah yang diciptakannya dengan akal sempurna. Tak hentinya mulut inipun mengucap syukur saat kehamilan jadi bagian dari hari-hariku 9 bulan kedepan.

Tapi siapa bilang hamil itu enak ? Demi Allah rasanya memang tidak enak. Dari mulai mual - muntah (morning sickness), pusing dan sakit kepala, kadang terasa keram perut, emosi yang tidak stabil, perubahan pada bentuk tubuh, sampai harusnya sering buang air kecil di tri semester pertama. Tri semester berikutnya perut akan semakin besar dan rasa tidak nyaman pun timbul dengan sering nya kram kaki. Puncaknya pada tri semester ketiga sampai melahirkan semakin banyak lagi keluhan yang dirasakan. Kesulitan mengatur posisi tidur, sakit punggung yang mendera, belum lagi jika harus mengalami pembengkakan pada daerah kaki, varises, kontraksi perut dan kecemasan pada kondisi si kecil nantinya.

Mungkin faktor-faktor inilah yang menyebabkan banyak wanita enggan memiliki anak. Ketakutan akan rasa sakit dan resiko kematian yang mungkin dihadapi saat melahirkan menjadikan beberapa wanita urung memiliki keturunan. Bahkan menurut penelitian seorang wanita di Jepang hanya melahirkan 1,25 anak sepanjang hidupnya. Hingga akhirnya fenomena itu membuat Jepang sebagai negara dengan penduduk berusia tua dan minim usia produktif (Kompas, 18 Desember 2006). Karena rendahnya angka kelahiran ini pula, Jerman mendapat julukan “negeri nya para manula”. Hal yang sangat mengkhawatirkan, hingga pemerintahnya memberikan dana besar untuk meningkatkan kesejahteraan anak. Anggaran ini digunakan untuk memberikan tunjangan bagi seluruh anak Jerman setiap bulan. Sedangkan, untuk keluarga yang dianggap kurang mampu, diberikan tunjangan khusus pemeliharaan anak. Selain itu, pemerintah banyak membangun sarana-sarana lain seperti tempat bermain, dan tempat penitipan anak. Langkah-langkah tersebut diharapkan mampu meningkatkan angka kelahiran. Dan, Tak berbeda dengan Jerman dan Jepang, di negara Spanyol, Korea selatan dan Italia pun mengalami nasib yang sama.

Pemikiran Liberal merasuki para kaum wanita. Wanita berkarir yang ill feel dengan keinginan berumah tangga pun hadirkan keengganan untuk memiliki keturunan Dengan alasan emansipasi, tingkat perceraian yang tinggi, aborsi akibat seks bebas dan hadirnya alat kontrasepsi jadi biang keladi yang signifikan untuk permasalahan diatas.

Syukurnya, di Indonesia pemikiran liberal seperti di negara-negara diatas tidak cukup banyak mempengaruhi, meski bukan berarti tidak perlu diwaspadai. Mungkin karena memang budaya Indonesia untuk memiliki banyak anak masih dianggap sebagai rezeki. Selain, nilai keislaman menjadikan kita sadar bahwasannya Allah memberikan tempat yang mulia bagi kaum ibu.

Bicara tentang kemuliaan seorang ibu, Pahalanya memang diberikan atas perjuangan nya yang tidak mudah saat mengandung dan menjalani proses melahirkan yang menyakitkan, yang Allah setarakan dengan berjihad menuju kesyahidan. Sekali lagi, prosesi selama 9 bulan ini sangat dihargai sehingga Al qur’an dan hadits menjadikan Ibu sebagai tempat utama bagi seorang anak untuk berbakti sebelum yang lainnya (qs al ahqaf : 15).

Jadi, inilah berita gembira pada kaum wanita. Saat menikah segeralah meminta Allah meng-karuniakan keturunan, perbanyaklah beristighfar dan bersegeralah berbuat kebaikan (qs.21 : 89-90). Tak perlu takut dengan rasa sakit dan beratnya penderitaan yang kan dilalui, sebab Allah dengan kasih sayang Nya memberikan keajaiban-keajaiban yang menakjubkan saat kehamilan, setelah melahirkan, dan saat mendidik anak-anak kita. Kompensasi yang pasti sesuai dengan apa yang dialami. Bukankah Allah sebaik-baik pemberi balasan ?

Wahai ibu, Setiap rasa sakit yang kita rasakan saat hamil adalah kontribusi untuk peradaban manusia, Setiap beban berat yang dibawa saat hamil akan menjadi pemberat amalmu Setiap bekas luka yang kita dapatkan dari melahirkan adalah saksi perjuangan menuju syahidmu, Ridho dan berbanggalah !



Rtn - 07122007
Terima kasih untuk suamiku yang slalu
jadi pendamping terbaikkku saat hamil
posted by ratna @ 10:05 AM   0 comments
Thursday, November 15, 2007
Book Of Love

The book of love is long and boring

No one can lift the damn thing

It's full of charts and facts and figures

and instructions for dancing

But I... I love it when you read to me

And you..

You can read me anything


The book of love has music in it

In fact that's where music comes from

Some of it is just transcendental

Some of it is just really dumb

But I... I love it when you sing to me

And you..

You can sing me anything


The book of love is long and boring

And written very long ago

It's full of flowers and heart-shaped boxes

And things we're all too young to know

But I.. I love it when you give me things

And you..

You ought to give me wedding rings


-----------------------
(Song of Peter Gabriel)
posted by ratna @ 8:44 AM   0 comments
Wednesday, November 07, 2007
It's Good To be Back

posted by ratna @ 9:27 AM   0 comments
Friday, March 16, 2007
Do'a Ingin Mendapatkan Keturunan yang Shalih


رَبِّ ل تَذَرْنِى فَرْدًا وَأَنْتَ خَيْرُالْوَرِثِيْنَ

(Rabbi la tadzarnii fardan wa anta khairul warisiin )


"Ya Rabbku, janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah waris yang paling baik" (QS.Al-Anbiyaa’: 89)


رَبِّ هَبْ لِى مِنَ الصَّلِحِيْنَ
( Rabbi habli minash shaalihiin )
"Ya Rabbku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yg Shaalih" (QS.Ash-shaaffat: 100)


رَبِّ هَبْ لِى مِنَ لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةًً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاءِ
( Rabbi habli milladunka dzurriyyatan thayyibatan, innaka samii’uddu’aa’ )


"Ya Rabbku, berikanlah aku dari sisi-Mu seorang anak yang baik. Sesungguhnya engkau maha pendengar do’a" (QS.Al-Imran: 38)


رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَجِنَا وَذُرِّيَتُنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ إِمَامًا
( Rabbana hablanaa min azwajinaa wa dzurriyyaatinaa qurrata a’yunin waj’alnaa lilmuttaqiina imaa maa )


"Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. (QS.Al-Furqaan: 74)

posted by ratna @ 9:47 AM   0 comments
Wednesday, February 07, 2007
Jangan Biarkan Aku Menikah !!!
Sudah sekian lama, aku menyimpan rahasia kecil ini. Menutup nya rapat-rapat untuk hatiku sendiri. Entah sampai kapan bisa bertahan. Tapi untuk saat ini kucoba tidak terbuka.

Sore itu lembayung tak berwarna jingga, langit terlalu cerah untuk jam setengah enam sore. Ya, musim panas kali ini terlalu panjang, hingga langit terlihat selalu gahar membawa sinar mentari.
Aku mengayuh sepeda butut ku menuju ke rumah selepas mengajar TPA di masjid RW sebelah. Sesekali aku tersenyum untuk ibu-ibu wali santri yang kutemui di jalan, sambil pikiranku terus menerawang memikirkan rahasia kecil itu. Sesampainya dirumah, rebah badanku diatas kasur. tak kuasa rasanya air mata ini luruh juga. Allah Rabbul Izzati...Beginikah rasanya bersalah itu ? inikah yang dinamakan dosa ? karena tidak tenang, hati dibuatnya.
----

Dua tahun berputar cepat menambah usia. Kembali musim panas menghadirkan ingatan untuk rahasia kecil itu. Aku terlalu lelah untuk membicarakannya, cukuplah kuserahkan pada Tuhan untuk mimpi dan harapan.

Sibuuuk, sibuk..sibuk... Tugas kuliah yang menumpuk, kegiatan baksos, rencana pertemuan dengan wali santri TPA, Kursus menjahit. ya rabbi, kenapa rasanya waktu ini begitu sedikit ya ...

" nggak makan dulu de ?" sapaan ibuku sejuk rasanya
"sebentar lagi ya bu, selesaikan ini dulu "
" oh ya, tadi mba zahra telepon.. katanya ade diminta telepon balik, ada yang penting sepertinya"
"oooh, iya bu. terima kasih"
murabbi ku yang perhatian itu memang kerap menelponku.. kadang hanya sekedar menanyakan kabarku,atau minta bantuan menjaga anak-anaknya.
segera kuraih ganggang telepon dan memencet 7 angka yang sudah kuhapal. " Assalamu'alaykum, dengan mba zahra ?", " ini fitri mba, tadi katanya telepon yah ?, ada yang bisa kubantu ?"
' iya fit, tolong nanti sore ke rumah ya, mba ada yang ingin dibicarakan"" insya Allah mba", mba zahra pun mengakhiri percakapan kami dengan ucapan jazakillah khoir dan jawaban atas salamku.
------

Satu minggu berlalu sejak aku diminta datang ke rumah mba zahra. Satu minggu pula rasanya pikiranku kian buntu, membayangkan amanah baru yang akan diberikan murabi ku itu, menambah amanah-amanah lainnya yang juga belum rampung kuselesaikan.
Bismillah, aku pasti bisa !!

Kupacu sepeda motor ku sekencang-kencangnya, aku terlambat.. 15 menit dari waktu yang ditentukan. Syukurlah sepeda bermesin ini menggantikan sepeda bututku yang yang telah pensiun setahun lalu. Di Kondisi genting seperti inilah,aku slalu bersyukur atas nikmat Allah untuk rizki yang tak disangka-sangka datangnya, seperti sepeda motor ini,Om Ardi mewariskannya padaku setelah ia dapat hadiah kuis di televisi dan membeli yang baru, meski bekas.. tapi lumayanlah.

Peluh terasa membasahi sekujur tubuhku, benar-benar siang yang panas. Salam mengawali langkahku dirumah yang asri itu. serangkaian bunga mawar mekar, menunjukkan warna merahnya di pojok halaman bersama beberapa tanaman palem yang terlihat rimbun. Sekali lagi kuucapkan salam, hingga jawaban lembut itu hadir bersama salsabila yang berlari kecil menubrukku." Ummi.. ammah fitri datang" teriaknya sambil ia menggiringku ke dalam ruangan.

Entah apa yang kupikirkan, tapi saat ini hampir saja copot jantungku melihat sosok yang kukenal sedang bersama mba zahra dan suaminya di dalam ruang tamu mungil itu. Dan aku yakin, yang akan kudengar berikutnya pasti akan lebih mencengangkan.
------------

Inilah rahasia kecilku, yang tersimpan sekian lama hanya bersama sang penjaga rahasia ...
Anganku kembali pada kenangan dua tahun silam ... Sore itu di kantor sekretariat TPA. Sendirian setelah selesai mengajar, kusempatkan waktu menyelesaikan report harian. Namun,Konsentrasiku segera terpecah dengan suara gaduh di kelas sebelah. perlahan dan agak ragu coba kuselidiki keluar dan mengintip kedalam kelas. Ternyata Lilo, guru baru di TPA. Tubuhnya jatuh tertiban beberapa alat peraga mengajar.Aku hanya tersenyum kecil untuk kecerobohannya sambil menarik nafas lega, dan beranjak dari tempat itu, hingga detik berikutnya telingaku mendengar rintihan suara anak kecil dari ruangan yang baru saja akan kutinggalkan. refleks tubuhku segera berbalik dan kembali melongok kedalam ruangan...

Astaghfirullahal adzim ... hatiku memekik, namun rasanya tenggorokanku tercekat tak mampu mengeluarkan suara. Mataku rasanya tak percaya, otakku terus dikabuti rasa tidak percaya dan tak mampu menerima. Pemandangan yang kulihat saat itu teramat "menyeramkan". silny, gadis kecil santri TPA kami.. ia digagahi oleh guru baru keparat itu. Kerudungnya terkoyak dan kulihat ia tidak lagi memakai rok warna pink yang slalu ia banggakan karena tak ada teman lainnya memiliki rok sebagus dia dengan renda dan gambar bunga dipinggirannya. Tuhan.. Amarahku kian menjadi langsung kudobrak pintu kelas itu.. Aku berteriak seperti kesetanan memaki lilo, dan segera kuraih tangan mungil silny. Kupeluk ia rapat-rapat dan memastikan bahwa ia kini telah aman.

" urusan ini belum selesai !!"" Kamu akan segera dapat balasannya " Ancaman ku keluar dengan penuh kesadaran, bahwa aku memang akan membalas setiap inci rasa sakit yang ia tinggalkan pada silny. Aku segera berlari membawa silny ke ruang kelasku untuk memeriksa keadaannya.
Silny hanya gadis kecil berusia 7 tahun, ia memang anak yatim yang kerap tak mampu membayar biaya sekolah. Namun, itu tidak berarti setiap orang berhak menganiayanya dan berlaku seenaknya pada anak ini.

Alhamdulillah Allah masih melindungi silny, ternyata manusia durjana itu belum sempat melakukan apapun kepadanya, rontaan kaki dan tangan silny rupanya membuat barang-barang diruangan kecil itu luluh lantak dan menimbulkan kegaduhan hingga aku datang mencegah perbuatan hina itu terjadi.

Segera kurapihkan pakaian Silny. Aku segera mengantarnya pulang dan tak lagi kulihat batang hidup lelaki itu. entah apa pertimbangan kepala sekolah dulu, hingga guru bejat seperti ini bisa diterima di TPA kami.

Dengan sangat berat hati kusampaikan kejadian itu pada wanita paruh baya yang dipangggil ibu oleh silny. Ia sangat ketakutan dan menganggap ini aib. Dia memintaku tidak memperpanjang permasalahan ini dan bersikeras silny tdk perlu lagi mengaji di TPA . Terasa teriris hatiku mendengar keputusan ini.

Sejak saat itu aku tidak pernah berbicara pada satu orangpun untuk kejadian ini, bahkan tidak pada kepala sekolah kami. sehari setelah kejadian, Lilo mengundurkan diri dan tidak pernah kutahu rimbanya. Silny pun tidak pernah lagi datang ke TPA. Dan aku diam seribu bahasa.
-----

Hari ini dihadapanku, wajah itu terlihat pucat pasi menatapku, Wajah dengan ekspresi yang sama dua tahun silam... Lilo adalah sama dengan Abdullah Syukur, lelaki yang kuterima biodatanya tanpa foto...lelaki yang berniat meminangku..lelaki yang pernah berusaha menyakiti silny..
Hatiku spontan berteriak TIDAAAK, Allah... jangan biarkan aku menikah dengannya..
~rtn/fiksi01~

posted by ratna @ 10:14 AM   3 comments
Tuesday, January 30, 2007
Sanguinis versus Melankolis
Banyak hal yang menarik dan membekas dalam pikiran, saat lompatan besar saya lakukan dalam hidup. Ketika saya dipertemukan dengan seorang laki-laki dalam ikatan pernikahan, yang tanpa proses perkenalan terlalu panjang kami menyatukan dua kepribadian unik ini, dalam satu kapal dengan satu tujuan dibawah naungan cintaNya.

Saya dan suami adalah dua pribadi yang berbeda. Namun, kami berusaha bisa menguasai persamaan dan keunikan masing-masing tanpa saling mengabaikan hak dan kewajiban yang harus dipenuhi. Genap 39 hari usia pernikahan kami, menjadi tambahan proses saling mengenal karakter dan menyesuaikan diri. Evaluasi kecil pun sempat terurai untuk perjalanan ini, tak lain harapannya agar kami bisa tetap menjaga ikatan ini kokoh pada arah yang benar.

Membangun komunikasi dan kesepemahaman yang baik memang butuh waktu, terlebih jika dua orang dengan latar belakang keluarga, budaya dan kebiasaan yang berbeda harus berbagi kehidupan.

Saya adalah tipe manusia melankolis yang selalu ingin segala hal dapat berjalan sebagaimana mestinya, segala kegiatan harus sesuai dengan jadwal dan rencana yang matang, teratur dan penuh kepastian. Sangat bertolak belakang dengan suami saya yang bertipe sanguinis, hal hal yang berhubungan dengan perencanaan kegiatan, membuat jadwal dan hal hal lain yang butuh ketelitian dan persiapan matang, bukanlah bidangnya. Suamiku adalah seorang yang spontan, penuh semangat dan seringkali melupakan hal-hal kecil yang telah direncanakan. meletakkan barang-barang setelah dipakai dengan berantakan jadi kebiasaan buruknya, meski dia akan slalu bilang..."iya, nanti pasti dibereskan ".

Sifat melankolis saya, memang jauh dari seorang yang ingin sgala sesuatunya perfeksionis, namun saya tetap punya idealisme hingga kadang terlalu self sacrificing - untuk mencapai keinginan tanpa melihat kemampuan sendiri. Dan sang sanguinis pun menyadarkan saya untuk tidak terlalu serius, ia mengajarkan saya untuk lebih cheerful, lebih imaginatif namun optimis dalam berkarya.

He is a talkative person , a storyteller, with good sense of humor.. sifat-sifat ini membuat saya senang berlama-lama dengannya berbagi hikmah dan kebijakan untuk mengurangi karakter saya yang moody, sensitif, dan senang mengkritik.

Dari sini saya menyadari, bahwasannya Ketika kekuatan menutupi kelemahan pasangan, kombinasinya sangat baik. Dan ketika kekuatan keduanya dibawa dan dipertemukan pada satu titik kemungkinan nya bisa menjadi kekuatan yang dahsyat atau bisa jadi kelemahan jika tidak di lengkapi dengan saling pengertian dan dasar keyakinan yang sama.

Saat ini, kami hanya dua insan yang menjalani takdir untuk sebuah kebahagiaan. saling menghormati dan menjaga kekuatan cinta serta ketaatan pada Allah adalah yang melandasi langkah kami. Biarlah sanguinis dan melankolis ini jadi karakter yang tumbuh dan berkembang pada diri kami masing-masing. Tapi kami adalah sanguinis dan melankolis yang terbina dan membina,. Jadi, jika ada kelemahan, smoga Allah beri kami kekuatan untuk saling menguatkan.
Wallahu'alam bisshowab
---------------------------------
Salam hormat untuk suamiku tercinta
smoga tidak keberatan dengan judul nya ya ..
posted by ratna @ 10:17 AM   3 comments
Friday, January 19, 2007

Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha mengetahui bahwa hati- hati ini telah berkumpul untuk mencurahkan cinta kepadaMu, bertemu untuk taat padaMu, bersatu dalam rangka menyeru di jalan Mu, dan berjanji untuk membela syariatMu, maka kuatkanlah ikatan pertaliannya. Ya Allah abadikanlah kasih sayang diantara kami, Tunjukanlah jalan cahayaMu yang tak pernah redup.
Amiin

-teriring doa untuk reny agar segera berhijab-

posted by ratna @ 10:24 AM   1 comments
Thursday, January 18, 2007
Waktu untuk Berubah
Saya baru menyadari, bahwasannya dalam hidup ini ada beberapa hal yang akan mengalami perubahan meski kita tidak pernah mengubahnya secara langsung. Itulah yang namanya sunnatullah, sebuah mekanisme tangan Tuhan berupa ketentuan dan taqdir illahi pada setiap makhlukNya di muka bumi. Seperti perubahan siang dan malam, pertumbuhan manusia dari kecil, remaja, hingga dewasa atau pergantian musim hujan dan panas yang bersilih waktu.

Berubah, menjadi tema sentral yang menunjukkan dinamisnya alam raya. Namun demikian, dibalik kepastian dari perubahan memang ada hal-hal yang tidak akan bisa berubah hingga kita menghendakinya atau mengubahnya. Contohnya saja, sifat dan prilaku sehari-hari, sangat banyak dalam kehidupan sehari-hari yang tidak bisa berubah dengan sendirinya. Perubahan pada hal-hal tersebut butuh upaya dan motivasi yang kuat. Karena, terkadang kita menginginkan lingkungan disekitar kita berubah tanpa kita mengupayakannya, terkadang kita pun mengharap diri kita memiliki nilai tambah dari hari kemarin, namun tanpa motivasi serius yang di tekadkan, lagi penuh kesabaran dalam menjalaninya.

Ya..ya..ya.. perubahan memang butuh waktu dan berproses, apalagi jika kita menginginkan hasil dari perubahan itu sempurna, tidak ibarat sang bunglon yang perubahannya bersifat kamuflase untuk menipu mata musuh.
Saya sendiri mengalami beberapa episode kehidupan yang menuntut pribadi ini untuk terus berubah secara kontinyu. Beranjak dewasa, bertambah peran dan tanggung jawab serta keinginan meraih cita-cita membuat saya mengambil momentum-momentum khusus untuk berproses memperbaiki diri dan memantapkan keyakinan pada pondasi kuat bernama al islam sebagai pedoman perubahan.Selaras dengan firmanNYa "..Sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan merubah sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu merubah apa-apa yang ada pada diri mereka sendiri..." (QS Al Anfaal : 53)

Percaya nggak percaya, ternyata memang ada relativitasnya antara nikmat yang Allah berikan dengan perubahan yang kita buat. Bagaimana tidak ? jika ternyata setiap keputusan yang kita buat untuk melakukan sesuatu, Allah pasti kasih ganjaran hasil yang "terbaik" dalam ketetapanNya. dan sebaliknya jika kita hanya diam, jangankan Allah, manusiapun enggan memberikan perhatian apalagi ganjaran. Begitulah sunatullahnya..
Jadi tunggu apa lagi, mari berubah saat ini juga. Buatlah momentum terbaik hidup kita dengan dinamika berubah dalam rangka meraih nikmat Allah yang tersebar di muka bumi. Selamat Menikmati perubahan dan jadilah lebih baik.
rtn-170107
posted by ratna @ 9:15 AM   0 comments
Thursday, January 11, 2007
Drop Your Donation Here !!!
Nasib perpustakaan di tanah Air masih terpinggirkan. Begitulah, Sebagai salah satu basis yang menyangga peradaban, perpustakaan kerap dilalaikan. Tak heran, bila sumber daya manusia (SDM) Indonesia tertinggal jauh dengan bangsa lain.

Pada umumnya di negara-negara maju, perpustakaan di pandang sebagai salah satu aset kultural.Dimana, Paradigma baru yang berkembang bahwa perpustakaan tidak hanya sekedar tempat membaca atau meminjam buku. Namun, sudah merupakan knowledge center (pusat pengetahuan) dimana tiada lagi batasan ruang dan waktu yang selama ini menjadi kendala dalam pencarian berbagai ilmu pengetahuan.

Sebaliknya di negeri ini, yang kita temui untuk sebuah knowledge center dalam bentuk perpustakaan adalah minimnya jumlah koleksi buku acuan baru ( dengan indikasi usia buku dibawah 5 tahun). kondisi ini akhirnya menimbulkan konsekuensi cukup berat pada dunia pendidikan, yaitu semakin terpuruknya kualitas sumber daya manusia yang tercetak dari lembaga-lembaga pendidikan yang ada dengan mengandalkan sumber buku bacaaan yang terbatas.

Mencermati hal tersebut, kami dari Forum Alumni Muslim PNJ '99 (FORMAT'99) menggagas sebuah wadah bagi terselenggaranya perpustakaan yang mampu mengakomodir kebutuhan imu pengetahuan yang juga selayaknya dinikmati oleh kaum kurang berada maupun seluruh anak negeri ini.

Program ini diberi nama Kanal Ilmu (KAIL),yang bertujuan memudahkan akses pengetahuan melalui bacaan berkualitas untuk masyarakat secara adil dan merata. Bekerjasama dengan Yayasan Bina Insan Mandiri, sebuah perpustakaan kecil ditempatkan bagi kurang lebih 300 siswa/siswi sekolah gratis di terminal Depok.

Besar harapan kami, KAIL mendapat sokongan positif dari banyak kalangan hingga akhirnya dapat memberikan kontribusi berarti dalam meningkatkan taraf hidup bangsa terutama dalam hal membina kecerdasan intelektual dan emosi masyarakat Indonesia, khususnya ummat Islam.

Untuk itu kami mengajak Anda semua untuk turut berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan Kail, baik secara moril dan materiil. Kami membutuhkan SDM produktif, Dana segar dan buku - buku berkwalitas (buku bacaan islami ataupun buku pelajaran) demi terlaksananya kegiatan ini.

informasi lengkap hubungi kami di 0815 85040693 with Jo atau 0815 85054829 with Tami.
atau kunjungi sekretariat kami di :
Yayasan Bina Insan Mandiri
Samping Masjid Al Muttaqien - Terminal Depok

posted by ratna @ 7:29 AM   1 comments
Thursday, December 14, 2006

No Birds Soars To High if He Soars with His Own Win ( William Blake )

-----------------------------












Ketika taqdir bertemu sebuah ikhtiar
Ketika tangan meraih titian harapan
Adalah do'a yang sempurnakan niat ini
Teguhkan hati bersama jalan yang dipilih

Pernikahan ..
Senandung isyarat alam akan keseimbangan
Keserasian dua insan yang dicipta berpasangan
Saling mengisi kehampaan lagi menyempurnakan
Saling menjaga masa depan kehidupan

Sungguh cintaNya maha Indah
Membumi, mengangkasa bagi semesta
Dan terjadilah apa yang terjadi
Ikatan suci memuliakan para pecinta
PadaMu…
Kutitipkan asa selaksa bahagia

"Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri
kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami),
dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.
(QS 25 :74)


rtn - Syawal 1427 H -



posted by ratna @ 8:39 AM   1 comments
Thursday, December 07, 2006
Memperingati Milad Intifadhah
posted by ratna @ 4:31 PM   4 comments
Tuesday, December 05, 2006
STOP Bergunjing !!!!
" Jika kesibukan menimbulkan kelelahan, maka waktu luang akan dapat menimbulkan kerusakan" (Filsuf Persia)

Tak kudapatkan cela yang paling besar pada diri seseorang selain kemampuannya untuk sempurna, tetapi dia tidak mau berjuang untuk meraihnya (abu Thayyib Al-Mutanabbi)

Astagfirullahal'adzim.., barangkali dua untai kalimat tadi begitu banyak mengingatkan kita tentang potensi diri yang harus terus menerus digali. Karena ternyata kita mungkin belum bersungguh-sungguh mengelola dan memperoleh ilmu yang bermanfaat dari waktu yang telah diberikan, belum optimal dan profesional dalam beramal. Masih begitu banyak kelalaian dan sedikit sekali kesyukuran.

Kita, dengan segala keterbatasan yang dimiliki pada hakikatnya adalah orang-orang cerdas manakala tidak pernah rela dan berpatah arang ketika kekalahan mendera, saat kekurangan menghampiri atau rasa sakit menjatuhkan diri. Kala yang kita lakukan adalah justru tidak pernah meninggalkan setiap keutamaan yang mungkin bisa dicapai dan kontinyu dalam melipatgandakan kebaikan. Ya !! inilah ciri orang cerdas, yaitu orang yang berfikir dan bertindak lebih cepat dari masanya. Memahami hidup yang penuh tantangan dan dinamika, namun sadar bahwa begitu banyak momentum yang disediakanNya. Mengartikan sukses dan kebahagiaan adalah kesepadanan atas ridho Nya.

Entah berapa banyak kisah dahsyat para shahabat dan shalafussholih telah cukup membuka mata hati kita untuk hal tersebut. Sekaligus mengajarkan kita untuk mewaspadai hari-hari, menit dan detik hidup kita untuk tetap dalam kondisi produktif dan melaju tanpa henti.

Duuuh, betapa sulitnya.., apalagi jika berkaca pada shahabat Hasan Bin Hannan. Disuatu ketika manakala ia melewati sebuah rumah yang selesai dibangun, beliau berkata, "kapan rumah ini dibangun ?" kemudian beliaupun menegur dirinya sendiri " kenapa kau tanyakan sesuatu yang tidak berguna untuk dirimu ? akan kujatuhkan sanksi dengan puasa setahun ! ".

Masya Allah !! jika berfikir seperti itu saja sdh merasa sia-sia, apalagi kita yang kerap bergunjing dan sibuk mempermasalahkan seorang ustadz berpoligami dalam hitungan jam-jam yang panjang. Berapa besar sanksi yang kita harus bayar ??

Smoga tulisan inipun tidak jadi terlalu panjang mengurai kalam, tapi sedikitnya mampu mengingatkan kita untuk menjadi orang-orang yang terbaik amalnya, sensitif dengan kebaikan dan bergerak cepat meraih kesempatan untuk bisa bermanfaat bagi lingkungan.Sebagaimana perkataan Sayyid Qutbh ; " orang yang hidup bagi dirinya sendiri akan hidup sebagai orang yang kerdil dan mati sebagai orang kerdil.Tapi orang yang hidup bagi orang lain akan hidup sebagai orang besar dan mati sebagai orang besar".

Untuk waktu yang tersisa, STOP bicara yang tidak berguna apalagi bergunjing saling menghina. Sekaranglah saatnya bekerja keras, memiliki karya nyata dan berjuang untuk raih kebesaran hidup dengan bermanfaat bagi orang lain.

Wallahu'alam bisshowab
posted by ratna @ 11:48 AM   0 comments
Tuesday, November 28, 2006
Perindahlah Nama Panggilan
Shakespeare bilang, apalah arti sebuah nama ? Namun, nama yang dimaksud pujangga legendaris penulis Romeo dan Juliet itu tidak lain terkait dengan latar belakang atau keturunan yang kerap jadi simbol kekuasaan dan egosentris komunitas tertentu.

Lain shakespeare, lain pula masyarakat timur.Secara religius kita memandang nama adalah do'a, sebuah cita dan harapan dari sang pemberi nama kepada sosok mungil yang baru terlahir dunia. Dan uniknya, terkadang kita punya nama panggilan untuk memudahkan pengucapan lisan yang sering keseleo lantaran terlalu panjangnya nama lengkap seseorang.

Dari yang bagus, lucu, norak, sampai merubah arti, nama panggilan kerap jadi hal yang lumrah dan tradisi untuk diikutsertakan dalam penentuan nama seseorang. Ada beberapa alasan yang menyebabkan seseorang punya nama panggilan. Bisa karena lidah yang cadel hingga tidak faseh menyebutkan nama asli, atau menyingkat namanya yg panjang bak jalan kereta api, bahkan ada juga nama panggilan dikaitkan dengan karakter atau sifat seseorang yang melekat erat pada dirinya.
Saking akrabnya nama panggilan ini, kadang ia bisa lebih dikenal ketimbang nama asli bahkan ada yang dgn nama panggilan tersebut meningkatkan popularitas serta membawa hoki.
Repotnya jika ternyata nama di ktp jadi tidak singkron alias beda dengan nama yang tertera di akte kelahiran akibat seni memberi nama ini, Walhasil urusan administratif bisa jadi panjang dan memusingkan. Kasus lainnya bahkan kita kerap jadi tertuduh salah sambung ketika telepon mencari orang dengan menyebut nama panggilan yang ternyata hanya populer di kalangan terbatas.

Tanpa mengurangi rasa hormat pada siapapun yang punya kreatifitas membuat nama panggilan , rasanya hadits ini bisa jadi bahan renungan kita bersama, untuk pertimbangan memilih nama.
Sesungguhnya kamu akan diseru pada hari qiamat dengan nama-nama kamu, dan nama-nama bapa kamu maka perindahkanlah nama-nama kamu itu."(Riwayat Abu Daud)

Jadi.., mari memanggil dengan sebaik-baik panggilan sebagaimana Rasulullah contohkan ketika memanggil istrinya Aisyah dgn sebutan humairoh (yg kemerah-merahan), memanggil sahabat terbaiknya Abu bakar dgn sebutan ash-shidiq (yang membenarkan) atau ath-Thahirah (bersih dan suci) panggilan ibunda khadijah oleh kaum quraisy, atau Al-Faruqul 'adhim (pemisah antara haq dan bathil yang perkasa) yang merupakan gelar kepahlawanan Umar ibnul Khatthab. Karena tiada yang lebih indah dan menyenangkan selain mengikat ukhuwah ini dengan memuliakan seseorang dengan memberinya panggilan yang baik... maka mulai dari sekarang, panggilah teman dan sahabat dengan nama yang paling disukainya... Selamat mencoba !!!

Wallahu'alam bis showab
- yg sedang berusaha menghapus nama panggilan kecil nya -
posted by ratna @ 11:13 AM   4 comments
Tuesday, November 21, 2006
Adakah yang peduli ?
Berlalu lalang .. menjelajah rimba jalan di kota besar. Setiap hari teriknya matahari jadi saksi tentang pedih dan kerasnya hidup di tegah kota besar bagi anak-anak pekerja - anak-anak jalanan. Aku dengarkan.. lirih rintihnya tentang kelelahan, permintaan menghiba dan kata kasar yang keluar dari bibir mungil seakan mengikis kepolosan yang seharusnya jadi milik masa kecil.

Pertanyaan ini selalu ada untuk mereka..
apa yang mereka rasakan atas diri dan hidup ini ?
bagaimana mereka bisa sampai ke jalan dan bekerja ?
apa pandangan mereka untuk pekerjaan yang dilakukan ?
dimana tanggung jawab orangtua dan keluarga ?
adakah impian dan cita-cita pernah terbersit untuk menggapai hidup yang lebih baik ?

Akhirnya, Perubahan adalah hal yang tak mungkin di tepis akan terjadi pada negeri ini .. Namun, mampukah anak-anak ini mengontrol diri mereka, atau kian larut dalam perubahan itu tanpa tuntunan ?
senja di Jakartaku bersama keprihatinan
memperingati hari anak internasional 20 Nov
posted by ratna @ 5:06 PM   0 comments
Monday, November 13, 2006
Wanita dan Pria
Adalah wanita diciptakan Allah swt dari doa pria. Sebagaimana Al-Qur'an berkisah tentang penciptaan Adam & Hawa. Terbukti sudah, pria & wanita adalah pasangan serasi sejak dahulu kala. Meski terkadang wanita kerap dipandang lemah. Padahal sesungguhnya ia menyimpan energi yang luar biasa. Karena itu hanya mereka yang pandirlah yang tidak menempatkan wanita dalam kemuliaan.
Islam mendudukkan perbedaan peranan dan ruang gerak antara pria dan wanita, namun tidak pernah menjadikan salah satunya subordinat dari yang lain. Keberadaan keduanya menjadi dua sisi yang melengkapi serta saling menguatkan. Laki-laki adalah benteng keamanan yang dapat dipercaya, yang penuh dengan rasa cinta dan kasih sayang yaitu tempat si wanita mencari ketenangan dan ketentraman. Dan wanita adalah lahan subur yang sejuk dan rindang, yang penuh dengan rasa cinta dan kasih sayang, yaitu tempat si laki-laki mencari ketenangan dan ketentraman.

Dalam memenuhi fitrahnya tersebut, wanita dan pria disatukan dalam pernikahan. Sebuah perjanjian suci yang kokoh. Tidak ada yang melebihi ikatan ini, karena Allah SWT sebagai pemersatunya dan Islam membersihkan serta mengarahkan perasaan cinta pada keduanya, seraya mengajarkan bahwa sebelum dilaksanakan akad nikah harus bersih dari persentuhan yang haram. sebagimana syair berikut :
Cinta kami laksana tanaman
Disiram air hujan penuh keberkahan
Dipupuk mineral ketawakalan
Dipelihara oleh tukang kebun keistiqomahan
Dijaga dari gangguan hama kemaksiatan
Berbunga dan berbuah hanya untuk perjuangan
Ditemukan hanya dalam jannah Pernikahan

Mari niatkan diri untuk jalani sunnah Rasul ini, Membingkai kesucian cinta antara pria dan wanita. Menjaga , merawat dan melindungi dari segala kehinaan dan apa saja yang mengotorinya.Karena pernikahan dalam islam merupakan sebuah kewajiban bagi yang mampu.


-------
for someone... thx untuk sms indahnya yg jadi inspirasi


posted by ratna @ 12:31 PM   9 comments
Tuesday, October 31, 2006
Hujanku BerkahNya
Hujan terasa bagaikan ribuan bulan tak turun. Kering melanda puluhan kota. Bahkan asap dan api mencekam kelam bersama rintih tangis bencana. Kerinduan ini pada langit berarak awan hitam mengalahkan indahnya warna keemasan yang dihadirkan mentari setiap hari.

Aku mencium lekat-lekat udara siang ini, Angin menghembuskan sebuah berita gembira. Terrasakan sejuknya yang tak biasa. Hari ini hujan pertama di bulan Oktober. Indaaaah sekali... Ratusan kubik luruhnya air dari atas langit bersama turunnya rizki bagi setiap makhluk di bumi. Dan sujud syukurku kepada Illahi pun tak tertahankan. Jika tidak ingat usia, mungkin aku akan segera berlari kesana bermain bersama hujan yang mendendangkan suara merdunya di bumi. Namun saat ini cukuplah keberkahan air membasahi jemariku.

" Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagi atap, dan Dia menurunkan air dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu, karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui".(Qs 2 :22)

Hujan ini adalah rizki, setiap tetesnya menghadirkan harapan setiap makhluk untuk kelangsungan hidup. Smoga Keberkahan bersama kita smua yang snantiasa bersyukur akan hadirnya hujan. Amiin


posted by ratna @ 4:47 PM   1 comments
Thursday, October 12, 2006
Enggan ...
Hari ini bersama cermin yang retak
kekhawatiran pupuskan semangat
entah dimana yang namanya keyakinan ..
pergi bersama rembulan
atau tertiup angin ke lembah sunyi

sembunyi dari takdir..
sedangkan ia berjalan di depan mataku
lari dari kenyataan.. sedangkan ia telah ditetapkan

Aku hanya ingin berdua dengan Tuhanku
tak ingin yang lain kecuali Dia...


---------
lagi pusiiiing, di paksain nulis.. jadinya kayak gini nih
afwan yang tidak berkenan..

posted by ratna @ 10:39 AM   1 comments
Monday, October 02, 2006
K e b a h a g i a a n i t u ....

Letaknya di hati yang mampu mensyukuri seluruh nikmat yang Allah berikan.
Pada jiwa yang senantiasa mendambakan keridhoan Allah.
Pada pikiran yang senantiasa tersibghah dalam kebenaran.
Kebahagiaan itu bersumber dari keimanan yang mendalam, ketundukan yang tulus atas ketentuan Allah, kelapangan hati dalam menerima perintah dan laranganNya.

Tanyakan pada hati dan jiwa, Apa arti kebahagiaan untukmu ?
posted by ratna @ 7:41 AM   2 comments
Tuesday, September 26, 2006
3 Hal tentang Akhwat (PR)
Segala puji bagi Allah ta'ala. kepada Allah kita mohon pertolongan, petunjuk dan ampunan.

Bicara tentang akhwat atau wanita memang menarik. Sebab, saya sendiri sebagai akhwat kadang tidak pernah bisa benar-benar mengerti tentang akhwat. Kadang ia lembut namun bisa juga keras lagi kuat. Kadang ia menangis, kadang tertawa tanpa alasan yang jelas. Terkadang jadi sangat plin plan namun ada saatnya ketegasannya mencengangkan. Masih banyak hal-hal yang tak terjawab tentang wanita. Tapi yang pasti ketika dikatakan bahwa wanita diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok maka hanya kelembutanlah yang mampu meluruskannya.

Seorang teman memberi beberapa 3 pertanyaan tentang akhwat untuk disebar kepada akhwat lainnya, entah maksudnya untuk pooling atau apa. ..Namun pada kesempatan kali ini saya mencoba menjawabnya sebagai diri saya sendiri tanpa mewakili komunitas akhwat manapun.

3 hal saat ini :
* Kondisi fisik : Alhamdulillah baik, disehatkan dengan puasa, disegarkan dengan tausyiah rabbani, ditundukkan dengan dahi yang senantiasa bersujud padaNya.

* Perasaan saat ini : Excellent, dikejutkan dengan nikmat-nikmat Allah yang berlimpah di bulan Romadhon yang mulia. sehingga sering tak mampu berkata-kata selain memujiNya.

* Kegiatan yang baru aja dilakukan : Mematikan dering Hp ku yang seringkali berbunyi dari sumber tak jelas di jam-jam produktif kerja



3 kisah proses memakai jilbab :

* Tahun : sekitar tahun 1997
* Cerita singkat : Hidayah Allah, diraih secepatnya tanpa pikir terlalu panjang seiring do'a restu orang tua
* Kesan : Indah, menakjubkan.


3 hal tentang sekolah :

* Pendidikan terakhir : Akuntasi, D3 Politeknik Negeri Jakarta
* Rencana melanjutkan studi : Agak banting setir dari kuliah sebelumnya, namun Smoga Allah memudahkan langkahku menyelesaikannya
* Sudah sesuai dengan cita-cita : Cita-cita nya terlalu banyak sehingga sekolah formalnya tidak pernah mencukupi untuk memenuhi bahkan untuk menyesuaikan


3 hal tentang karir :
* Pekerjaan sekarang : Mahasiswa, anak, adik, kakak, pendidik, buruh, enterpreuner, pemimpi, etc ....

* Senang dengan pekerjaan : cukuplah rasa syukur ini jadi jawabannya.

* Ambisi dalam karir : Jadi ibu rumah tangga yang sholehah.

Mari kita memohon kepada Allah, agar Dia menganugerahkan kebenaran untuk kita, membuat kita saling mencintai karena keimanan padaNya. Maaf, jika saya tidak melempar pertanyaan ini kepada akhwat-akhwat lainnya, hanya saja saya tak bermaksud menjadikan kita sebagai orang-orang yang berlebihan dalam satu perkara dan melupakan perkara lain yang jauh lebih essensial.

________________
Gdg Tifa Lt 7. at 11:17 AM
2 Romadhon 1427 H
posted by ratna @ 11:26 AM   2 comments
Thursday, September 14, 2006
Filosofi Renang
Olah raga menjadi keharusan bila ingin hidup sehat. Olah raga mesti dijadikan bagian dari gaya hidup.

Dalam arti luas, yang dimaksud dengan olah raga sebenarnya adalah kegiatan yang dilakukan begitu rupa sehingga jantung cukup terbebani.

Kendati baik bagi kesehatan, pada dasarnya setiap olahraga perlu batasan-batasan. Karena olahraga dapat memberi manfaat jika dilakukan secara teratur. Tapi, Jika latihan melebihi kemampuan, justru berakibat buruk yaitu daya tahan tubuhnya merosot.

Berenang merupakan olah raga yang baik bagi kesehatan tubuh. Sebab apabila kita melakukan salah satu gaya berenang misalnya gaya bebas, maka hampir seluruh otot tubuh semua terlibat, sehingga merupakan olahraga yang sangat bermanfaat bagi mereka yang mengutamakan kesegaran jasmani.

Olahraga air yang satu ini memang baik untuk perkembangan tubuh serta kesehatan jantung dan paru-paru. Selain itu dengan melakukan olah raga air ini, keuntungan lain yang didapat adalah berkurangnya ketegangan pada sendi-sendi. Penelitian menunjukkan bahwa berolah raga di dalam air dengan ketinggian sebatas pinggang dapat mengurangi ketegangan sendi hingga 50%, dan 75% jika dalamnya air sebatas dada.

Yang lebih menarik lagi dari olahraga ini adalah bagaimana memandang olahraga renang dalam sebuah filosofis atau memaknainya secara mendalam dengan sinkronisasi realitas kehidupan

1. Seseorang yang berenang adalah orang yang sebelum ia masuk ke air terlebih dahulu mengetahui hal-hal mengenai renang itu (Al Fahmu). Ilmu menjadi landasan ia bertindak untuk mengurangi resiko yang kemungkinan terjadi . Bukan kah begitu saat hidup ini kita jalani ? kemampuan mendesain visi dan misi hiduplah yang membuat kemantapan langkah kita.

2. Seseorang yang berenang pastinya harus memiliki kesadaran ( Al Wa'yu) jika ia tidak ingin tenggelam dan terbawa arus. Tentang kesadaran, ini akan membentuk komitmen dan rasa kepemilikan yang tinggi sehingga diyakinkan sesulit apapun jalan yang ditempuh akan mampu dilalui.

3. Seseorang yang berenang adalah orang yang mampu bergerak (Harokah).Inilah konsekwensi atau sebuah ikutan yang lumrah setelah dimiliknya pemahaman dan kesadaran. Bergerak menjadi keharusan sebagai tanda cahaya kehidupan yang telah dinyalakan. Sebab seseorang yang berenang tanpa menggerakan tubuhnya tentu tak pernah sampai tujuan bahkan kecelakaan akan menghampirinya saat tenggelam jadi hasil dari ketidakberdayaan.

4. Orang yang berenang memiliki keseimbangan (Tawazun) atas berat badannya dan gerak tubuhnya untuk bisa berada diatas air. Inilah kunci dari keberhasilan dalam melakukan olahraga air yang berbuah kesehatan.

5. Orang yang berenang dan ingin mahir serta profesional dalam olahraga ini hendaknya tidak pernah putus asa untuk mencoba dan mencoba secara bersungguh-sungguh ( Mujahadah).

Konsepsi dakwah dan hidup dalam komparasi olahraga renang ini memiliki benang merah dengan alur yang sama. Memang tak ada yang dikotomi dalam hidup ini ketika kita mampu merenungi. Jika olahraga menjadikan makanan tubuh kita yang menyehatkan maka seyogyanya ia dijalankan. Begitupun dakwah, dialah yang menyehatkan jiwa maka mengapa menunda atau berhenti untuk melakukannya ?
--dua minggu bikin tulisan ini akhirnya selesai juga :) ---
posted by ratna @ 7:37 AM   3 comments
W E L C O M E
ABOUT ME & THE BLOG

Perempuan dalam Serangkaian cita untuk jadi lebih baik setiap masa.... Dalam ketundukkan pada Tuhan inginkan kekekalan yang indah............ Jika setiap kata bisa jadi sarana menuju kesana, semoga blog ini wujudkannya ...

Recent Post
Archives
Blog's Neighbourhood
M Y G A L L E R Y
Al QUR'AN & HADITS
  • ">
L I N K S

Indonesian Muslim Blogger

15n41n1
Please Say Something Here...
Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x
©Copy Right 2006 rtriana.blogspot.com