Di kala surya baru hadir membangunkan jiwa dari penat yang berkepanjangan. Ada kerjapan mata yang silau untuk sinarnya yang terlalu gemerlap. Ternyata aku terlalu lama terlelap dalam mimpi yang jadikan rinduku pada hari esok tak kunjung datang.
Hari ini aku memasuki babak baru dalam hidup yang diawali dengan angka satu. Siapa sangka aku masih sangat menyukai angka satu hingga saat ini, kala kemarin sempat terfikir merubahnya menjadi dua atau sepuluh.
Hari ini aku minta izin pada sang pemilik waktu untuk menggenggam asa dan harapan yang ingin kuraih bersama setiap kesempatan dan pilihan yang dijanjikan. Bukannya bermaksud lari dari sejarah diri yang pernah kubuat, tapi cukuplah hikmah besar dari setiap kejadian menambah kedewasaan yang pengartiannya tidak akan tertukar dengan sendunya pertambahan usia.
Diantara tanda-tanda kekeusaanNya, mudah saja bagi Tuhan gantikan siang dan malam dalam perjalanan hidup anak manusia. Begitupun hari ini. pergantian detik, menit, jam, hari , bulan dan tahun adalah hadiah dari Nya yang paling berharga untukku kembali memulai meniti hari baru yang lebih baik.
Jika aku boleh memilih, Tuhan… izinkan aku menjadi pengukir sejarah daripada hanya sekedar pembuat kisah.
01/01/2006 – cttn awal thn |